KEPARAT
Menjadi kamu mungkin menyenangkan, setelah di cintai bisa semudahnya membuang. Setelah disayangi lantas kau merasa berhak menyakiti. Sementara aku terlatih untuk berdiri kembali. Andai mudah membencimu, aku sudah melakukannya semenjak kamu memilih berlalu. Namun perasaan tak pernah sepenuhnya bisa dikendalikan. Aku masih mencarimu dalam doa-doa, meski tidak sesering dulu sewaktu awal aku terluka. Lelah rasanya begini, mengharapkanmu yang tak pernah peduli. Menggenggam hati seseorang yang tak lagi bersedia dimiliki.
Comments
Post a Comment